News

Kurangi Jam Kerja Jadi 35 Jam, Solusi Tingkatkan Angka Kelahiran di Korea Selatan?

28 Feb 2025 by Author
photo

Seoul, 21 Februari 2025- Angka kelahiran di Korea Selatan terus menurun hingga mencapai titik terendah di dunia, yaitu 0,72 kelahiran per wanita pada tahun 2023. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah studi terbaru dari Lembaga Penelitian Gyeonggi (GRI) menyarankan agar jam kerja standar di Korea Selatan dikurangi dari 40 menjadi 35 jam per minggu

Menurut laporan GRI yang dirilis pada Selasa (18/2), budaya kerja yang berlebihan menjadi salah satu penyebab utama rendahnya angka kelahiran di negara tersebut. Survei yang dilakukan oleh GRI menunjukkan bahwa jam kerja dan beban kerja yang berlebihan menjadi hambatan terbesar bagi pasangan muda untuk menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan keluarga

"Kesenjangan (sekitar) satu jam antara jam kerja aktual dan yang diinginkan paling signifikan terjadi pada pasangan pekerja dengan anak-anak," kata Yoo Jeong-gyun, seorang peneliti di GRI. "Menurunkan jam kerja resmi menjadi 35 jam merupakan langkah yang diperlukan."

GRI juga menyarankan agar lembaga publik menjadi yang terdepan dalam mengadopsi minggu kerja yang lebih pendek, dan bahkan memasukkan sejumlah waktu perjalanan sebagai jam kerja berbayar.
Namun, usulan ini muncul di tengah upaya pemerintah Korea Selatan untuk memperkenalkan lebih banyak "fleksibilitas" dalam sistem jam kerja legal untuk industri strategis, seperti semikonduktor, yang justru akan memperpanjang batas waktu kerja

Pada Senin (17/2), partai-partai politik gagal mencapai konsensus mengenai usulan pengecualian untuk karyawan R&D semikonduktor berpenghasilan tinggi dari batasan 52 jam kerja seminggu

Meskipun demikian, laporan GRI ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana mengatasi masalah rendahnya angka kelahiran di Korea Selatan. Dengan mengurangi jam kerja, diharapkan pasangan muda akan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga mereka, sehingga meningkatkan keinginan mereka untuk memiliki anak

sumber: The Korea Herald

Scroll to Top