Seoul, 07 November 2024 - Tren pernikahan multikultural di Korea Selatan semakin menguat. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pasangan yang menikah lintas negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2023
Hal ini mencerminkan perubahan sikap masyarakat Korea Selatan terhadap pernikahan antarbangsa dan semakin terbukanya mereka terhadap keberagaman budaya. Peningkatan jumlah pernikahan multikultural ini juga berimplikasi pada semakin beragamnya masyarakat Korea Selatan dan dinamika sosial budaya yang semakin kaya
Dilansir dari Yonhap News, data statistik Korea mengungkap bahwa tahun 2023 jumlah pernikahan beda negara atau multikultural naik 17 persen menjadi 20.431 dari sebelumnya yang berada diangka 17.428, yang menandai peningkatan kedua kalinya dalam setahun
Pada saat pandemi covid-19, pernikahan antara negara tercatat 16.177 kasus, turun hingga 35 persen dari tahun sebelumnya dimana penurunan tersebut berlanjut hingga 2021 dengan total kasus 13.962
Dari total pernikahan di Korsel, pernikahan multikoral mengalami kenaikan 10,6 persen, naik 9,5 persen dari tahun sebelumnya. Wanita Vietnam menempati prosentase tertinggi dari semua istri WNA disusul wanita asal China. Sementara itu untuk suami WNA, pria China berada di urutan pertama disusul Amerika Serikat, Vietnam dan Kanada
Tingkat kelahiran bayi dari pasangan beda negara turun 3 persen dibanding tahun lalu meski secara total keseluruhan kelahiran di Korea, kelahiran bayi-bayi multikultural itu naik 0,3 persen menjadi 5,3, ditengah tingkat kelahiran yang sangat rendah di negara asal global superstar BTS itu