News

Petra Cantare! Choral Festival 2025 Bangkitkan Kembali Paduan Suara Indonesia

28 Feb 2025 by Author
photo

SURABAYA, 21 FEBRUARI 2025 -Surabaya menjadi saksi dari kompetisi paduan suara internasional yang memukau. Dalam Petra Cantare! Choral Festival 2025, ribuan suara bersatu menyampaikan pesan kasih, damai, dan harapan yang menyentuh hati.

Kompetisi paduan suara yang dipersembahkan Petra Christian University (PCU) Choir ini diselenggarakan di Auditorium gedung W dan Q kampus Petra Christian University pada 17-22 Februari 2025.

“Cantare berarti bernyanyi dalam bahasa Italia. Kata ini menjadi semangat kami untuk mengajak semua orang ikut merasakan kebahagiaan melalui nyanyian. Musik adalah bahasa universal yang mampu menyentuh hati dan jiwa, menghubungkan manusia dari berbagai latar belakang. Musik bisa menjadi jembatan yang meruntuhkan perbedaan, membawa kedamaian, dan bahkan meningkatkan kualitas hidup manusia,” ungkap Direktur Pusat Pengembangan Musik Gereja (PPMG) Petra Christian University, Aris Sudibyo.

Kompetisi paduan suara internasional ini mendatangkan enam juri dari berbagai negara. Selain dari Indonesia, ada juri dari Yunani, Malaysia, dan Singapura.

Diikuti oleh berbagai kelompok usia, mulai dari TK hingga dewasa, dengan 11 kategori yang berbeda. Mereka berasal dari 50 tim paduan suara mulai dari Papua, Maluku, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan seluruh Jawa. Bahkan Filipina, juga turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Aris menambahkan, Petra Cantare! Choral Festival 2025 jadi momen kebangkitan paduan suara Indonesia pasca pandemi. “Kompetisi yang rencananya akan digelar setiap dua tahun ini menawarkan pengalaman berstandar internasional dengan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetisi di luar negeri,” tegasnya.

Antusiasme para pesertanya pun sungguh luar biasa. Terungkap dari fakta yang disampaikan Aris, bahwa form pendaftaran kompetisi sudah ditutup dua bulan sebelum acara dimulai. Oleh karena itu, proses penilaiannya juga cukup ketat.

Adapun aspek penilaiannya meliputi ketepatan nada, kualitas vokal, kesesuaian dengan aransemen lagu, dan penghayatan lagu.

Selain kompetisi, ada juga Choir Master Class bersama juri internasional. Dalam kelas eksklusif ini, para juri akan memberikan tips dan trik berharga agar paduan suara bisa tampil lebih baik lagi, bahkan mencapai level dunia.

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah peserta yang rela menempuh perjalanan jauh dari timur Indonesia untuk berkompetisi di Surabaya. Fricilia Christin Opur, pendamping paduan suara SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura, mengungkapkan persiapan intensif dilakukan sejak bulan November. Termasuk memilih lagu dan latihan rutin, meski waktunya terbatas.

“Kami lebih menekankan pentingnya mental juara, disiplin, dan kerja sama tim. Suara yang dihasilkan harus padu, selaras, indah, dan bermakna,” kata Fricilia.

Pendamping yang juga Petranesian alumni ini juga berharap Petra Cantare! Choral Festival 2025 dapat memberi wawasan baru tentang bernyanyi dan pengalaman menjadi penyanyi profesional bagi murid-muridnya. "Tidak ada target juara. Kami ingin memperkenalkan dunia paduan suara yang 'seharusnya' agar mereka memiliki wawasan dan pengalaman lebih luas," tutupnya.

Scroll to Top