
Tokyo, 21 Februari 2025- Di tengah krisis tenaga kerja yang melanda Jepang, sebuah perusahaan IT kecil bernama TrustRing menawarkan fasilitas unik untuk menarik bakat-bakat muda
Salah satu fasilitas yang menjadi sorotan adalah "cuti mabuk", yang memungkinkan karyawan untuk datang ke kantor pada siang hari jika mereka kesulitan bangun setelah mabuk semalam
"Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan di mana karyawan bisa bersenang-senang," kata Daigaku Shimada, CEO TrustRing. "Dengan fasilitas ini, kami berharap bisa menarik lebih banyak talenta muda yang mencari pekerjaan yang fleksibel dan tidak membosankan."
Selain "cuti mabuk", TrustRing juga memiliki bar di kantor yang menyediakan bir gratis untuk karyawan selama jam kerja. Fasilitas ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para karyawan
Seorang karyawan wanita yang bekerja di TrustRing mengaku sangat terbantu dengan adanya "cuti mabuk". "Saya sering live streaming di malam hari, dan kadang-kadang saya minum terlalu banyak," ujarnya. "Dengan adanya cuti mabuk, saya bisa tidur lebih lama dan datang ke kantor dengan perasaan lebih segar."
Inisiatif TrustRing ini mendapat beragam reaksi dari warganet. Ada yang menilai ide ini gila, namun tak sedikit pula yang memuji kreativitas perusahaan dalam mencari cara untuk menarik dan mempertahankan karyawan
"Dengan 60 karyawan, tingkat turnover mereka nol dalam tiga tahun terakhir. Itu sangat mengesankan," kata seorang pengguna YouTube. "Saya pikir bagi banyak orang, memiliki tingkat stres yang rendah di tempat kerja lebih penting daripada gaji yang tinggi."
Namun, ada juga yang skeptis dan menilai bahwa fasilitas ini hanya untuk publisitas semata. "Ini mungkin hanya untuk iklan, dan bukan manfaat kesejahteraan yang sebenarnya," kata seorang warganet
Terlepas dari pro dan kontra, inisiatif TrustRing ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Jepang semakin kreatif dalam mencari cara untuk mengatasi krisis tenaga kerja
sumber: The Straits Times