New York, 23 November 2024 - Konflik bersenjata di berbagai belahan dunia telah menimbulkan dampak yang sangat tragis. Tidak hanya menghancurkan infrastruktur dan memicu pengungsian massal, namun juga merenggut nyawa ratusan pekerja kemanusiaan

Menurut laporan terbaru PBB, sebanyak 281 pekerja bantuan tewas sepanjang tahun 2024, menandai rekor tertinggi dan menjadikan tahun paling berduka bagi komunitas kemanusiaan

Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB yang melaporkan hal tersebut pada Jumat (22/11) mengatakan Palestina mencatat korban paling banyak yaitu 178 termasuk Gaza, Sudan 25, Ukraina dan Republik Kongo masing-masing 11 korban

Badan tersebut juga melaporkan sebanyak 165 pekerja kemanusiaan mengalami luka-luka, dan 79 orang menjadi korban penculikan, dimana Yaman mencatat angka tertinggi yaitu 20 orang

sumber: NHK News